Bupati Adipati Buka PKPU Angkatan 5

Bupati Adipati Buka PKPU Angkatan 5

Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdalatul Ulama (PKPNU) Angkatan 5 di Pondok Pesantren Darul Hikmah Kelurahan Taman Asri Kecamatan Baradatu, Jum’at (02/04/2021) yang turut dihadiri oleh Ketua dan Pengurus Pimpinan Cabangn NU Kabupaten Way Kanan, Pimpinan dan Uspika Kecamatan Baradatu, Pimpinan dan Pengasuhh Ponpes Darul Hikmah dan para santri serta peserta PKPNU.

Bupati Raden Adipati Surya dalam sambutannya mennyambut baik terselenggaranya kegiatan PKPNU yang dianggap sejalan dengan berkembangnya tugas-tugas penyelenggaraan keorganisasian dan pembangunan. Untuk itu, NU senantiasa berupaya meningkatkan mutu para kader melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan dinamika tuntutan pelayanan kepada masyarakat. Konsiderasi bahwa konsep-konsep Nahdliyyah dalam msayarakat, berbangsa dan bernegara telah banyak membantu bangsa ini dalam membangun kondusifitas Negara dalam membangun bangsa Indonesia menuju manusia yang memiliki peradaban.

 

“Untuk itu, Saya menyampaikan apresiai setinggi-tingginya atas segala pengabdian dan semangat perjuangan NU selama ini. NU telah secara konsisten dan berada pada garis depan dalam pengamalan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. NU juga konsisten menegakkan Negara kebangsaan yang berketuhanan, bukan Negara Agama dan bukan Negara sekuler. Sikap NU juga jelas pada semangat anti kekerasan dan senantiasa menghargai kemajemukan, yang tidakkalah penting NU selalu bersemangat untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang pro rakyat, tetapi dengan tetap memiliki daya kritis untuk meluruskan kebijakan yang dirasakan tidak memberi manfaat bagi rakyat”, ujar Bupati Adipati.

Bupati Adipati juga berharap agar semangat tersebut terus digelorakan dan konsisten untuk dijalankan. Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan selalu membuka ruang komunikasi seluas-luasnya atas masukan dan nasehat dari para Kyai NU.

 

“Dari konsep dasar yang telah Saya sampaikan sebelumnya, maka Negara dalam hal ini Pemerintah, baik Pusat sampai Pemerintah Daerah merasa perlu untuk tidak sekedar menempatkan NU pada posisi obyek dalam pembangunan, tetapi sebaliknya harus berusaha menempatkan NU sebagai partner Pemerintah dalam mengisi pembangunan Indonesia seutuhnya. Karena kemajuan organisasi, tidak terlepas dari penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk di dalamnya mampu mengakses dan mendistribusikan informasi bagi kepentingan anggota organisasi. Kader NU, jangan sampai gaptek (gagap teknologi). Kemajuan teknologi harus mampu dimanfaatkan oleh Kader NU dalam menyikapi perkembangan abad digitalisasi. Era digital jangan menjadi beban atau malah tergilas peradaban modern. Sebab bila telah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maka organisasi akan berjalan lebih dinamis”, jelasnya.

 

Penulis : Fitria Wulandari

Photo : Jaka / Dok. Pim

 

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar