Asisten I, Abu Kori Pimpin Rakoor Persiapan Penyambutan Jamaah Haji Way Kanan

Asisten I, Abu Kori Pimpin Rakoor Persiapan Penyambutan Jamaah Haji Way Kanan

Bertempat di Aula PKK Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abu Kori memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyambutan Jamaah Haji Kabupaten Way Kanan Tahun 2018, Selasa (04/09/2018).

Pada rapat tersebut, Asisten I yang didampingi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Achmad Gantha, L’Ng.,M.M dan Kepala Kantor Kementerian Agama Way Kanan, H. M. Isa, S.Ag mengatakan bahwa persiapan penyambutan jamaah haji Kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 September Pukul 03.00 WIB dan tanggal 24 September Pukul 12.35 WIB harus dilakukan dengan sebaik-baiknya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjajdi.

“Seperti halnya pada saat pelepasan jamaah haji bulan lalu dimana jumlah keluarga yang mengantar melonjak maka pada penyambutan nanti kemungkinan hal yang sama bisa terjadi. Untuk itu kepada Pol PP, Perhubungan dan pihak Kepolisian harus saling berkoordinasi guna pengamanan penyambutan jamaah haji walaupun untuk lokasi penyambutan masih menunggu intruksi dari Bupati Raden Adipati Surya”, ujar Asisten I, Abu Kori.

Selanjutnya, Asisten I yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Way Kanan itu juga mengatakan bahwa seperti tahun lalu akan dilakukan sistem pengambilan barang jamaah yang sama dengan diambil langsung oleh jamaah atau bila berwakil maka pihak keluarga harus dapat menunjukkan passport jamaah haji.

“Untuk mengurangi kemungkinan hilang atau tertukarnya barang bawaan jamaah haji maka barang bawaan harus diambil sendiri oleh jamaah haji baru kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, atau apabila berwakil maka pihak keluarga harus menunjukkan passport jamaah haji untuk pengambilan barang bawaan dan harus mendapatkan pengawasan ketat oleh pihak panitia”, lanjut Abu Kori.

Ditempat yang sama, pada rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol, Edwin Bavur, S.Sos, unsur Dinas Perhubungan, unsur Dinas Kesehatan, unsur Satuan Polisi Pamong Praja dan unsur Bagian Kesejahteraan Rakyat itu, kepala Kantor Depag, M. Isa mengatakan bahwa permasalahan yang sering terjadi pada saat kepulangan jamaah haji yaitu pada saat penjemputan dari Bandara ke Asrama Haji dan menuju kabupaten masing-masing dikarenakan beda-beda kendaraan yang dipakai.

“Kendaraan yang dipakai untuk menjemput jamaah haji dari Bandara ke Asrama Haji berbeda dengan kendaraan yang membawa jamaah haji ke Kabupaten masing-masing sehingga rawan terjadi tertukarnya barang bawaan dan tertinggalnya jamaah haji. Untuk itu coba dikoordinasikan dan diusahakan oleh Bagian Kesra untuk kendaraan yang menjemput jamaah Haji Way Kanan dari Bandara adalah kendaraan yang juga mengantar jamaah haji ke Way Kanan, sehingga mengurangi resiko tertinggal dan tertukarnya barang bawaan”, ujar Kakan Depag, M. Isa.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar