Bupati Adipati Kukuhkan Pengurus PPBI dan Buka Pameran Bonsai Way Kanan

Bupati Adipati Kukuhkan Pengurus PPBI dan Buka Pameran Bonsai Way Kanan

Usai membacakan Sambutan Gubernur Lampung pada Pengambilan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten di Ruang Sidang DPRD Way Kanan, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M selanjutnya menghadiri Pengukuhan Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Kabupaten Way Kanan di Lapangan Korpri Kabupaten setempat, Senin (19/08/2019) yang juga dihadiri oleh kepala dan unsur Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Humas dan Protokol dan Kecamatan Blambangan Umpu.

Menyampaikan sambutannya, Bupati Raden Adipati Surya mengatakan bahwa pelaksaanaan pameran bonsai memang diperlukan dalam upaya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tanaman bonsai serta sebagai ajang para pecinta bonsai unjuk kreativitas pada seni yang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat Way Kanan khususnya bahkan digemari masyarakat di daerah lain. 

“Khusus penggemar bonsai di Way Kanan sudah cukup lama digandrungi masyarakat, eksistensinya belum muncul ke permukaan karena masih bersifat hobby individu dan belum memiliki wadah organisasi secara resmi. Untuk itu seiring semakin bertambahnya penggemar bonsai di Way Kanan, komunikasi dan sharig pun terjadi hingga penggemar bonsai bersepakat untuk duduk bersama menyeleggarakan pameran hari ini”, Ujar Bupati Adipati yang juga membuka Pameran Bonsai Tingkat Way Kanan.

Bahkan di dunia international dari berbagai jenis tanaman bonsai Indonesia sudah cukup dikenal dan mendapat apresiasi yang luar biasa, lajutnya, para seniman bonsai Indonesia pun mendapat tempat di kalangan pencinta bonsai manca negara untuk melakukan  training dan workshop baik di Asia Pasifik, Eropa maupun di Amerika.

“Saya kurang sependapat dengan anggapan dari sebagian orang bahwa bonsai merupakan tindakan perusakan alam, karena menghambat pertumbuhan tanaman, bonsai merupakan karya seni yang indah bernilai tinggi. Dari pameran ini saya berharap untuk merubah pola pikir masyarakat agar mencintai tanaman dan lingkungan”, lanjutnya yang juga menyambut baik serta berharap kegiatan tersebut mampu memanfaatkan pohon bonsai menjadi tanaman yang indah dan bernilai ekonomis.

 

Penulis : Fitria Wulandari

Editor : Edward Apriadi

Photo : Nurdin / Humas Pemda

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar