Bupati Adipati Buka Inhouse Training Karyawan Baru PT. BPRS Way Kanan

Bupati Adipati Buka Inhouse Training Karyawan Baru PT. BPRS Way Kanan

Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kussarwono, M.T menghadiri acara Pembukaan Inhouse Training Bagi Karyawan Baru PT. BPRS Way Kanan di Horizon Hotel Bandar Lampung, Rabu (26/06/2019) yang juga dihadiri oleh Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan jajaran PT. BPRS Way Kanan.

Menyampaikan sambutannya, Bupati Raden Adipati Surya mengatakan bahwa Inhouse training adalah pelatihan SDM atau pelatihan karyawan yang pelaksanaannya berdasarkan permintaan oleh instansi klien, sehingga semua pesertanya berasal dari satu instansi yang sama. Karena pelatihan SDM dan pelatihan karyawan ini dilaksanakan khusus untuk satu instansi saja, sehingga materi In house training akan disesuaikan dengan kebutuhan dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyambut baik Inhouse Training Bagi Karyawan Baru PT. BPRS Way Kanan, semoga melalui Inhouse Training ini para peserta dapat lebih memahami tugas dan tanggungjawabnya sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan kinerja. 

“Dari Inhouse Training ini para peserta akan menerima materi-materi sebagai bekal untuk memulai bekerja di PT. BPRS Way Kanan, karena Saudara-saudara diharapkan langsung bisa beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan kinerja yang baik. Proses inhouse traning ini harus saudara-saudara ikuti dengan sebaik-baiknya”, ujar Bupati Adipati yang juga mengatakan baha kegiatan tersebut harus dipandang sebagai proses awal untuk memberdayakan dan meningkatkan SDM maupun potensi diri peserta sehingga nantinya telah siap menjadi karyawan yang professional dalam melayani nasabah.

Selanjutnya, Bupati yang memasuki tahun keempat kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Edward Antony itu juga mengatakan dalam fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan syariah dari aspek pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik dilaksanakan oleh OJK sebagaimana halnya pada perbankan konvensional, namun dengan pengaturan dan sistem pengawasan yang disesuaikan dengan kekhasan sistem operasional perbankan syariah.

“Pada hakikinya Bank Syariah adalah bank yang menawarkan produk yang sesuai dengan prinsip syariah itulah yang membuat masalah pemenuhan prinsip syariah dinilai unik. Kepatuhan pada prinsip syariah juga menjadi sangat fundamental karena menjadi alasan dasar eksistensi bank syariah, bahkan bank-bank konvensional kini ikutan tren dengan mendirikan institusi syariah atau unit usaha syariah hal ini dilakukan untuk menggaet lebih banyak nasabah yang tertarik dengan keunggulan bank syariah”, lanjutnya.

Bank Syariah lebih mengutamakan sistem bagi hasil, sistem sewa, berinvestasi pada usaha yang halal dan sistem jual beli yang tidak menggunakan sistem riba, masih lanjut Bupati Adipati. Namun meskipun demikian tetap memerlukan pelayanan yang maksimal dari karyawan Perbankan Syariah untuk menarik nasabah yang banyak karena merupakan tuntutan profesionalisme, tuntutan kinerja yang berkualitas, dengan output kerja yang memuaskan bagi nasabah dan PT. BPRS Way Kanan. Kemudian tuntutan solusi terbaik yang stratejik dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul. Tuntutan untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergis dalam melaksanakan tugas, dan tuntutan untuk lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan.

 

Penulis : Fitria Wulandari

Editor : Edward Apriadi

Photo : Emir / Humas Pemda

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar