Bupati Raden Adipati Surya Sambut 185 Jamaah Haji Kloter 37 Asal Way Kanan

Bupati Raden Adipati Surya Sambut 185 Jamaah Haji Kloter 37 Asal Way Kanan

Bertempat di Rumah Dinas Bupati Way Kanan, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menyambut kedatangan Jama’ah Haji Kloter 37 Kabupaten Way Kanan, Jum'at (14/09/2018) dini hari.

Membacakan sambutan tertulisnya, Bupati peraih penghargaan Top Regent dari Seven Media itu menyampaikan bahwa seluruh keluarga di tanah air khususnya Kabupaten Way Kanan selalu mendo’akan bapak-bapak, ibu-ibu dan saidara-saudara agar diberikan kesehatan dan kekuatan selama berada di Tanah Suci. Semoga segala hal yang terjadi dan dirasakan selama berada di Tanah Suci dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga, karena berangkat ke Tanah Suci adalah untuk semata-mata beribadah, sehingga segala kesulitan dan cobaan dari Allah SWT hendaknya dianggap sebagai ujian dan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Saya percaya setelah Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara kembali dari tanah suci dan telah melaksanakan Rukun Haji dengan sempurna, maka pengalaman spiritual Saudara-saudara akan dapat dijadikan bekal untuk menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT, meningkatkan syiar Islam, menjadi contoh bagi masyarakat dan berperan serta dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Way Kanan”, Ujar Bupati Raden Adipati Surya.

Kita menyadari, masih lanjut Bupati muda kelahiran 15 September 1978 itu, semakin beragamnya pembangunan yang kita laksanakan, semakin membutuhkan nilai-nilai keagamaan dan ini akan memotivasi pentingnya ketentraman, kedamaian, persatuan dan kesatuan di antara masyarakat, kondisi inilah yang diperlukan untuk memacu proses pembangunan yang sedang kita laksanakan melalui program-program prioritas.

”Khusus bagi keluarga jemaah, yang hari ini menyambut sanak familinya dari tanah suci, patut bersyukur kepada Allah SWT, karena dapat berkumpul kembali bersama, yang akan akan bercerita tentang pengalaman perjalanannya dalam menunaikan Rukun Islam ke-lima ini. Kiranya Saudara-saudara dapat memetik hikmahnya, hal ini penting karena perjalanan haji itu merupakan suatu rangkaian ibadah dan dapat dijadikan pelajaran dan tauladan bagi anggota keluarga lainnya, dan juga bagi para calon haji di tahun-tahun mendatang serta masyarakat pada umumnya”, lanjut Bupati muda yang akrab disapa Adipati itu.

Selanjutnya, pada acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, para Kepala Bagian Setdakab dan Camat Se- Kabupaten Way Kanan itu, Bupati Raden Adipati juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan rombongan, tim kesehatan haji, petugas haji dan segenap panitia haji Kabupaten Way Kanan karena telah melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga jamaah haji Kabupaten Way Kanan dapat melaksanakan ibadahnya secara khusyu’ dan dapat kembali dengan selamat ke daerah yang nantinya akan memulai lagi aktifitasnya sesuai dengan profesinya masing-masing.

Selanjutnya, Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Way Kanan, Darmadi, S.Pd melaporkan bahwa Jama’ah Haji asal Kabupaten Way Kanan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 37 Kabupaten Way Kanan berjumlah 185 orang tiba dengan selamat dan seluruh Jama’ah Haji didampingi oleh Tim Pemandu Haji Daerah yaitu Kepala Kementerian Agama, H. M. Isa, S.Ag.,M.Pd dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sudarno, S.Pd.,M.M dari Asrama Haji Bandar Lampung sampai Kabupaten Way Kanan.

“Armada angkutan Jamaah Haji Way Kanan menggunakan jasa angkutan PERUM DAMRI Cabang Lampung dengan pengawalan dari Polres Way Kanan dan Tim Medis Dinas Kesehatan Way Kanan. Sedangkan untuk Kloter 57 sejumlah 18 orang jamaah Haji Way Kanan akan tiba pada tanggal 24 September 2018 mendatang”, ujar Darmadi.

 

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar