Peringati HUT PGRI Ke -73 dan HGN Tahun 2018, Dua Guru Way Kanan Raih Rekor Muri Dunia

Peringati HUT PGRI Ke -73 dan HGN Tahun 2018, Dua Guru Way Kanan Raih Rekor Muri Dunia

Usai melantik Pejabat Struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.M.M didampingi Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia Ke-73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018 di Gedung Serba Guna Kabupaten setempat, Senin (3/12/2018).

 

Membacakan sambutan tertulisnya, Bupati Raden Adipati Surya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru dan tenaga kependidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Kabupaten Way Kanan.

“Di Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 73 Tahun ini, harapannya semoga martabat guru semakin dijunjung tinggi, profesional, sejahtera dan berdedikasi dalam menjalankan tugas mulianya dan semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan dan kebahagiaan kepada para guru beserta keluarganya”, ujar Bupati Raden Adipati.

 

Selanjutnya, Bupati penerima Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia itu juga mengatakan sesuai dengan tema HGN yaitu Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI dan PGRI yaitu Mewujudkan Guru sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas, Berkarakter dalam revolusi 4.0, diharapkan semua guru di Way Kanan ini dapat mengupdate kompetensi dan profesionalismenya serta mampu memanfaatkan dan menerapkan kemajuan teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik dan cerdas. Contohnya ketika  akan menyampaikan sesuatu di media sosial agar anak-anak juga diajak dan diajarkan untuk menggunakan media sosial dengan santun dan tata nilai etika yang baik.

“Dengan demikian memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kehidupan sehari – hari dan tetap menguatkan pendidikan karakter sebagaimana telah dilakukan di sekolah – sekolah di Kabupaten Way Kanan seperti Way Kanan Mengaji, Sekolah Hijau dan Sekolah Sehat. Dan Saya berharap semoga dengan peringatan HUT Ke-73 PGRI dan HGN tahun ini mampu meningkatkan semangat anggotanya untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan profesional, dan PGRI senantiasa menjadi organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat”, tutur Bupati Adipati pada acara yang juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Karim, S.Pd.,M.M, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengendalian Sumber Daya Manusia, Drs. Paryanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Way Kanan, dan Camat Blambangan Umpu Yustian Umri Sangon, S.STP.

 

Diketahui, pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada Peraih Rekor Duni Muri berupa Piagam Penghargaan Museum Rekor Muri – Dunia Indonesia kepada Perkumpulan Rumah Seni Asnur antara lain dari Kabupaten Way Kanan dengan penerima penghargaan Nunik Deti Lestari, S.Pd guru SMPN 3 Negeri Agung dan Apri Medianingsih, M.Pd guru SMAN 2 Negeri Agung atas rekor Penulis Antologi Puisi oleh Guru Terbanyak pada Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi.

Pemenang Lomba Menulis Opini dengan juara 1 diraih oleh Winingsih, S.Pd.,M.Si dari SMA N 1 Banjit, juara 2 diraih oleh Mery Lusiyanti, S.Pd dari SD N 1 Beringin Jaya Kecamatan Way Tuba dan juara 3 diraih oleh Wiharma, S.Pd dari SDN 1 Tulang Bawang Induk Kecamatan Bahuga.

Untuk pemenang Lomba Video Pembelajaran juara 1 diraih oleh Anggit Rakhmawati, S.Pd dari SDN 1 Bumi Agung Wates Kecamatan Bumi Agung, juara 2 diraih oleh Mujiatun, S.Pd dari SMPN 2 Banjit Kecamatan Banjit dan juara 3 diraih oleh Yutiyani, S.Pd dari SDN 2 Kalipapan Kecamatan Negeri Agung.

Dan untuk pemenang Lomba Paduan Suara juara 1 diraih oleh PGRI Cabang Baradatu, juara 2 diraoh oleh PGRI Cabang Banjit dan juara 3 diraih oleh PGRI Cabang Bahuga. Selain itu juga diberikan penghargaan Purna Bakti Aparatur Sipil Negara Bidang Pendidikan secara Simbolis kepada Purna Bakti di 14 Kecamatan se-Kabupaten Way Kanan.

 

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar