Bacakan Sambutan Bupati, Asisten III Selan Ajak Masyarakat Jalani Hidup CERDIK

Bacakan Sambutan Bupati, Asisten III Selan Ajak Masyarakat Jalani Hidup CERDIK

Penyakit Tidak Menular merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang harus ditanggulangi dan dikendalikan secara bersama, mengingat penyakit tidak menular masih menjadi penyebab kematian tertinggi dan membutuhkan pembiayaan pengobatan yang mahal.

Hal tersebut disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Selan, S.Sos.,M.M saat membacakan sambutan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M pada Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Kanker Sedunia di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Senin (04/02/2019).

Selaku Inspektur Upacara, Selan juga mengatakan bahwa salah satu jenis Penyakit Tidak Menular dengan jumlah kasus tertinggi adalah penyakit kanker yang menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia  serta menyebabkan 9,6 juta kematian pada tahun 2018.

“Diperkirakan 70% kematian akibat kanker terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan data Globocan tahun 2018, kasus baru kanker di Indonesia sebanyak 384.809 kasus dengan kematian sebesar 207.210 orang. Sedangkan berdasarkan data BPJS, kanker merupakan penyakit katastropik dengan pembiayaan tertinggi ketiga setelah penyakit jantung dan ginjal”, ujar Asisten III, Selan.

Hampir 30 sampai dengan 50% kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor resiko dan menjalani perilaku hidup CERDIK yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress, lanjut Asisten III yang pernah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung itu, juga dengan imunisasi hepatitis B dan HPV yang telah terbukti dapat mencegah jutaan kasus kanker di dunia.

“Dengan mengambil tema ‘Saya Adalah dan Saya Akan’ yang bertujuan untuk mengingatkan, mendorong dan mengajak semua pihak terkait melakukan kampanye perang melawan kanker guna mengurangi beban akibat kanker serta melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kanker. Dimana pengandalian kanker harus dilakukan secara terintegrasi dengan menyeluruh melibatkan lintas program, lintas sektor, profesi, institusi, LSM, masyarakat dan swasta, Saya mengharapkan komitmen dari masyarakat di Kabupaten Way Kanan untuk tetap melaksanakan pengendalian terhadap penyakit kanker”, lanjutnya.

Pada upacara yang juga dihadiri dan diikuti oleh para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Inspektur, para kepala dan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten itu juga disampaikan bahwa Peringatan Hari Kanker Sedunia merupakan salah satu momentum pengingat dan penggerak bagi kita untuk bergerak memerangi penyakit kanker. Serta suatu momen yang dapat digunakan untuk mengisi berbagai macam kegiatan sebagai upaya pengendalian kanker yang dilakukan mulai dari upaya promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan serta rehabilitatif.

“Saya juga mengajak kepada kita semua untuk dapat memanfaatkan momentum ini sebagai suatu komitmen dunia, kita sebagai pribadi, kelompok dan masyarakat Way Kanan bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya penyakit kanker. Saya juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat dan semua stakeholder khususnya peran individu untuk membantu menurunkan angka kematian akibat penyakit kanker di dalam masyarakat dengan cara meningkatkan kesadaran terhadap dampak penyakit kanker”, pungkasnya.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar