RAS Buka dan Ikuti Festival Olahraga Tradisional Way Kanan

RAS Buka dan Ikuti Festival Olahraga Tradisional Way Kanan

Sebagai Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan menggelar Festival Olahraga Tradisional di Lapangan Korpri Kabupaten setempat, Jum’at (16/08/2019).

Sebelum dilaksanaka Festival Olahraga Tradisional, terlebih dahulu diselenggarakan Apel dan Senam bersama yang diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, kepala dan unsur Inspektorat Daerah Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten dan Pengurus Korpri.

Bupati Raden Adipati Surya saat menyampaikan sambutannya mengatakan diusia Republik Indonesia yang ke-74 diharapkan jajaran Pemerintah Kabupaten dapat bekerja lebih baik lagi serta menghasilkan karya nyata demi adanya perubahan bagi masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.

“Kita semua mengetahui bahwa olahraga merupakan kompetisi yang harus selalu menjunjung tinggi nilai sportifitas di lapangan serta dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi sehingga harmonisasi keakraban dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik tanpa mengesampingka semangat berkompetisi”, ujar Bupati yang akrab disapa Adipati itu.

Tujuan dari kegiatan ini, masih lanjut Bupati Adipati yaitu untuk menjunjukkan dan menggambarkan rasa syukur karena bangsa Indonesia telah merdeka, ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus hiburan. Melalui kegiatan ini juga diharapkan memiliki nilai sosial kepada masyarakat dan lebih meningkatkan rasa persaudaraan dan spirit kerja kedepannya.

“Saya mengapresiasi kepada seluruh panitia atas dedikasi dan upayanya sehingga kegiatan Festival Olahraga Tradisional ini dapat terselenggara, dengan satu harapan bahwa dalam lomba yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap mematuhi aturan-aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis pertandingan”, pungkas Adipati yang selanjutnya mengikuti senam bersama, lomba tarik tambang serta lari karung bersama Sekda Saipul.

 

 

Penulis : Fitria Wulandari

Editor : Edward Apriadi

Photo : Dicy / Humas Pemda

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar