Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan Nurmaningsih, S.Pd.,M.Pd Mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di ruang rapat sekda bersama Dandim 0427/WK, Kapolres,Kajari, dan Kepala OPD yang terkait pada senin (26/12/2022).

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri menyampaikan bahwa Harga Barang Kebutuhan Pokok Relatif Stabil dan Terkendali Per 23 Desember 2022. Sebagian besar harga barang kebutuhan pokok per 23 Desember 2022 beberapa komoditas mulai menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan minggu lalu dan bulan lalu. Komoditas yang perlu menjadi perhatian diantaranya telur ayam ras, daging ayam ras, bawang merah dan cabai.

Upaya Stabilisasi harga yang dilakukan seminggu terakhir yakni melakukan Pemantauan ketersediaan dan stabilisasi harga di Papua Barat (Sorong dan Fakfak) serta Jawa Timur (Ponorogo). Berdasarkan pantauan langsung Menteri Perdagangan mengatakan harga barang kebutuhan pokok cenderung stabil dengan ketersediaan yang cukup "Untuk menekan laju inflasi di tanah Papua, maka upaya yang harus dilakukan yaitu pasokan barangnya cukup dan dikirim menggunakan tol laut," ucapnya.

Selanjutnya, Konferensi Pers Kesiapan Nataru, di Pasar Kebon Kembang Bogor. Menteri Perdagangan Bersama Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, serta perwakilan dari Kemendagri, Satgas Pangan, Bulog, ID Food, dan asosiasi pelaku usaha menegaskan, stok barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) cukup dan harga terkendali. Untuk itu, Pemerintah siap menghadapai Nataru.

Kemudian Upaya stabilisasi harga yang akan dilakukan seminggu kedepan yaitu memastikan ketersediaan pasokan, stabilisasi harga dan komitmen pelaku usaha untuk menjaga Nataru tetap kondusif. “Kemendag mendorong Pemda melakukan hal yang sama di setiap daerah dengan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam rangka menjaga harga tetap stabil dan terjangkau serta pasokan tersedia” ujar Kemendag.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10/8922/SJ Tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah pada saat natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 ditetapkan tanggal 20 desember 2022 memiliki point penting meliputi melakukan koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan memonitor persiapan pelaksanaan Libur Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pemangku kepentingan.

Terkait, memetakan kegiatan keagamaan khususnya perayaan Natal Tahun 2022 dan mengoordinasikan Forkopimda agar tercipta kondisi aman, nyaman dan tertib, melakukan pengendalian inflasi dengan mengoptimalkan pengawasan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok serta bahan bakar, memastikan kesiapan sarana transportasi dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang dan distribusi barang koordinasi dengan Kepolisian dan stakeholder terkait, mewaspadai potensi kerawanan dan gangguan keamanan dan ketenteraman pada saat Tahun Baru 2023 di tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan serta menempatkan unsur pengamanan pada titik-titik tertentu, lakukan koordinasi intensif dengan aparat keamanan (TNI dan Polri) dalam melakukan deteksi dini situasi dan kondisi keamanan serta trantibum yang berpotensi menjadi gangguan yang disebabkan aksi terorisme, pencurian, penodongan, sweeping oleh Ormas, dan kejahatan lainnya, mengoordinasikan peningkatan keamanan di lingkungan terkecil (RT/RW) guna mencegah terjadinya pencurian pada rumah-rumah kosong.

Penulis : Mauli Agustina S.H

Photo By : Dinas Komunikasi dan Informatika