Sekdin Kominfo Hadiri Bimbingan Organisasi RAPI Wilayah 10 Kabupaten Way Kanan

Sekdin Kominfo Hadiri Bimbingan Organisasi RAPI Wilayah 10 Kabupaten Way Kanan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Drs. H. Achmad Gantha, L’Ng.,M.M menghadiri Acara Bimbingan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 10 Kabupaten Way Kanan, Minggu (29/05/2022) yang diwakili Sekretaris Dinas, Nurmaningsih, S.Pd.,M.Pd serta dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah RAPI Daerah 08 Provinsi Lampung, Hj. Maryati, S.Sos, Pimpina Kecamatan Baradatu, Koramil dan Polsek Baradatu, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Ketua RAPI Wilayah 10 Way Kanan, Widya Kuncoro, S.Sos, Pengurus dan Anggota RAPI Wilayah 10 Kabupaten Way Kanan.

 

Pada acara yang diselenggarakan di Balai Kampung Bhakti Negara, Ketua RAPI Wilayah 10 Way Kanan, Widya Kuncoro, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa  kegiatan tersebut diikuti oleh Anggota dan Pengurus RAPI Wilayah 10 Kabupaten Way Kanan sebagai pembekalan wawasan sebagai anggota RAPI, dengan jumlah peserta sebanyak 160 orang dan merupakan Anggota RAPI yang berasal dari  Kecamatan se-Kabupaten Way Kanan serta beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

 

Di tempat yang sama, Ketua Pengda RAPI Daerah 08 dalam arahannya menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut sebagai Bimbingan Organisasi bagi Calon Anggota dan Anggota RAPI yang belum mengikuti Bimbingan Organisasi. Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam berorganisasi dan memahami Organisasi RAPI serta mendapatkan pedoman tata cara berkomunikasi Radio dengan mempergunakan kanal frekuensi yang telah diatur dan ditetapkan.

 

“Berdasarkan Peraturan Organsiasi tentang Bimbingan Organisasi, dapat dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali dalam satu Tahun, namun dengan situasi Pandemi Covid-19 saat ini, hamper semua kegiatan Organisasi tertunda. Bimbingan Organisasi tersebut dilaksanakan dengan menyasar pada Calon Anggota RAPI sebagai syarat untuk menjadi anggota serta Anggota RAPI yang belum pernah mengikuti Bimbingan Organisasi sebagai syarat untuk perpanjangan Kartu Tanda Anggota (KTA)”, ujar Hj. Maryati.

 

Penulis : Fitria Wulandari

Photo : Dinas Kominfo Wk

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar