Kadis Kominfo hadiri Pengajian Akbar dan Istighotsah bersama Ustadz Hilman Fauzi, S.E.I.,M.Esy

Kadis Kominfo hadiri Pengajian Akbar dan Istighotsah bersama Ustadz Hilman Fauzi, S.E.I.,M.Esy

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Way Kanan Yusron Lutfi, S.H., M.M menghadiri dan ikut menyambut kedatangan Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim, Ph.D dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ny. Hj. Riana Sari Arinal beserta rombongan dalam rangka menghadiri Pengajian Akbar dan Istighotsah bersama Masyarakat Kabupaten Way Kanan yang menghadirkan Penceramah Nasional Ustadz Hilman Fauzi, S.E.I.,M.Esy, di Lapangan Rusunawa KM 2 Kelurahan Blambangan Umpu pada Rabu (01/02/2023) .

Dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M didampingi Ketua TP PKK, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati mengatakan bahwa kehadiran Wakil Gubernur Lampung dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung menjadi momen istimewa bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan, dimana yang selama ini hanya dapat merasakan kehadiran pimpinan dari Provinsi lewat bentuk pembangunan dan program-program Pemprov lainnya, kini dapat bertatap muka dan bersilaturahmi langsung. Tentunya hal tersebut diharapkan akan semakin memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi yang semakin erat.

Kita semua berharap kehadiran Ibu Wakil Gubernur mampu membangkitkan semangat dan etos kerja kita, sehingga mampu memberikan perubahan kearah yang lebih baik. Saya sampaikan bahwa saat ini Pemkab Way Kanan masih terus mengejar ketertinggalan dan meningkatkan capaian kinerja sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat semakin dirasakan oleh masyarakat, Selain itu beliau juga mengatakan  bahwa kehadiran Ustadz Nasional, Ustadz Hilman Fauzi juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman beragama dan ukhuwah islamiyah serta meningkatkan semangat bekerjasama dalam membangun Kabupaten Way Kanan dengan penuh ketaqwaan untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Bupati Adipati juga melaporkan bahwa dibawah pembinaan Pemprov Lampung, Kabupaten Way Kanan saat ini mulai dapat mewujudkan keberhasilan dalam pembangunan, diantaranya saat ini mencapai surplus produksi beras yang mencapai 103,923,79 ton, sedangkan kebutuhan kami hanya 22.592,76 ton. Penurunan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Lampung pada tahun 2022, yaitu mencapai 1,33%. Pertumbuhan ekonomi pun nomor 4 tertinggi di Lampung dengan angka 2,90%. Angka pengangguran terbuka pun masih sangat rendah yaitu 3,36%. Angka Prevalensi Stunting turun dari 20,7% menjadi 18,4% padahal ada 5 kabupaten lain mengalami kenaikan, demikian juga laju inflasi masih antara 3-5 persen. Kabupaten Way Kanan juga telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan Tingkat Nasional. WTP sudah ke 12 kali berturut-turut, mencapai status ODF Tahun 2019, STBM Award Tahun 2019, Peringkat tertinggi Kabupaten Sehat se Indonesia Tahun 2019, Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tertinggi ke 4 tingkat Nasional tahun 2019, Adipura 2019, Peringkat Pertama Nasional Anugrah Parahita Ekapraya Tahun 2021, Kabupaten Layak Anak Peringkat NINDYA 2021, Status Akreditasi PARIPURNA untuk RSUD ZAPA Tahun 2022, dan masih banyak penghargaan baik nasional maupun provinsi lampung yang lainnya.

Saat ini kami terus berupaya meningkatkan pembangunan SDM, diantaranya melalui relokasi RSUD ZAPA di Gedung baru sejak Tahun 2019, Kerjasama dengan UNILA untuk membentuk Kampus UNILA di Way Kanan yang Insya Allah sudah menerima Mahasiswa baru Tahun 2023 ini dengn Prodi D3 Akuntansi dan S1 Komputer, kesemuanya ini adalah untuk mewujudkan SDM Unggul dan Indonesia Maju. Oleh karena itu, mohon kiranya Pemerintah Provinsi kedepan dapat terus membantu melalui kegiatan-kegiatannya yang dilokuskan di Kabupaten Way kanan, baik bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial, ekonomi dan infrastrukturnya.

 

Penulis : Fhajar Gunando Marga, S.Kom

Photo By : Dinas Komunikasi dan Informatika

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar