Ramah Tamah Dengan LVRI, RAS Ajak Generasi Muda Terus Gelorakan Semangat Kemerdekaan

Ramah Tamah Dengan LVRI, RAS Ajak Generasi Muda Terus Gelorakan Semangat Kemerdekaan

Usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia di Lapangan Korpri Pemda setempat, selanjutnya Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M didampingi Wakil Bupati DR. Drs. H. Edward Antony, M.M menghadiri Upacara Tabur Bunga da Ramah Tamah bersama Veteran di Taman Makam Pahlawan Kampung Bhakti Negara Kecamatan Baradatu, Sabtu (17/08/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Raden Adipati Surya mengatakan bahwa dapat bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan para orang tua dan sesepuh yangn tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan sebuah kebahagiaan dan kebangaan. Dirinya juga berharap melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat tali silaturahmi dan berbagi pengalaman.

 

“Beliau-beliau ini telah memiliki pengalaman yang luas, yang tua membimbing yang muda dan yang muda bekerja sekuat tenaga bagi Negara, dan yang terpenting yaitu dalam menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan di kalangan masyarakat, khususnya bagi generasi muda karena kita ketahui bersama bahwa jiwa dan semangat tersebut sangat dibutuhkan dan memerlukan suatu kekuatan dalam melaksanakan pembangunan”, ujar Bupati Adipati.

Semangat Kemerdekaan tidak boleh pupus ditelan waktu, lanjut Bupati, kita harus tetap menggelorakan semangatnya dalam segala ruang dan waktu, mengumandangkannya dalam setiap derap langkah pembangunan di Bumi Ramik ragom yang Kita cintai ini, dan semuanya itu haruslah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama.

 

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan Saya mengucapkan Ribuan terimakasih dan Apresiasi yang sangat tinggi atas kehadiran bapak – Bapak Veteran dan ibu-ibu Janda Veteran yang masih bersemangat untuk bisa mengikuti acara pada hari ini. Dan sebagai ungkapan terimakasih, kami Pemerintah Daerah Kabupaten Way kanan memberikan tali Asih kepada Veteran, meskipun nilai yang diberikan tidak sepandan dengan apa yang telah bapak/ibu perjuangkan dan korbankan kepada bangsa dan negara, namun ini adalah bentuk kecintaan kami selaku generasi muda kepada para pejuang yang telah mempertaruhkan segala-galanya sehingga bangsa kita berhasil memproklamasikan Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945”, tutupnya.

Diketahui, pada acara tersebut juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P, Instansi Vertikal, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para kepala dan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah, para Kepala Bagian Setdakab, Camat se-Kabupaten Way Kanan, Ketua TP PKK Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Himpaudi Hj. Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharma Wanita Persatuan Vorian Melita Saipul, para tokoh, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi wanita lainnya.

 

 

Penulis : Fitria Wulandari

Editor : Edward Apriadi 

Photo : All Team Humas Pemda

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar