Usai Ngobrol Bareng Petani Kampung Pisang Baru, selanjutnya Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Acara Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah Kabupaten Way Kanan Peride 2019-2023, Kamis (24/10/2019) yang diselenggarakan di Sinar Hotel Kampung Buumi Ratu Kecamatan Blambangan Umpu yang dihadiri oleh Pimpinan Pemuda Muhamadiyah Pusat dan Provinsi Lampung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kepala dan unsur Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu.
Pada sambutannya, Bupati Adipati mengatakan Pengurus yang dilantik diharapkan mampu berkontribusi dan kiprahnya dirasakan oleh masyarakat, mampu mengemban komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan baik interen maupun eksteren dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas. Dari pelantikan kepengurus yang baru ini juga menjadi moment yang dapat lebih memberikan makna atas peran pemuda dalam menata tatanan kehidupan masyarakat khususnya para pemuda yang islami di kabupaten yang dicintai ini. Mengingat dewasa ini menjadi tantangan berat bagi kita semua, sebagian kondisi kaum muda kita rentan terhadap pemyalahgunaan Narkoba, minuman keras dan pergaulan bebas, tentu semakin menuntut kita semua termasuk pemuda muhamadiyah diperlukan perannya agar para pemuda kita terhindar dari hal-hal negatif tersebut.
“Pelantikan Kepengurusan Pemuda Muhamadiyah mesti menghasilkan program kerja yang dapat memajukan organisasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga harapan yang kita dambakan bersama itu, dapat terwujud dalam rangka mengaktifkan kembali gerakan dakwah pemuda muhammadiyah Kabupaten Way Kanan agar tetap menjadi pilihan remaja islam”, ujar Bupati Adipati yang juga berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk dapat mengoptimalkan perannya untuk menjadi salah satu lokomotif dalam membantu mengentaskan permasalahan sosial yang tidak sesuai dengan syariat islam khususnya di Kabupaten Way Kanan.
Selanjutnya, dalam menjalankan roda organisasi harus mampu mengaplikasikan/meniru filosofi sapu lidi, karena dengan kebersamaan apa yang telah diprogramkan untuk dikerjakan akan lebih mudah dan berhasil. Filosofi sapu lidi perlu dijalankan sebab bila hanya satu lidi tidak akan kuat dan bermanfaat, tetapi kalau lidi-lidi tersebut disatukan akan kuat dan bermanfaat. begitu juga dalam menjalankan roda organisasi harus bisa secara bersama, jangan berjalan sendiri–sendiri.
“Saya meminta agar kader-kader Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan dapat terus berkarya dan meningkatkan partisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah daerah, terkhusus pelaksanaan program-program pembangunan sesuai dengan visi-misi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing”, pungkas Adipati.
Penulis : Fitria Wulandari
Editor : Edward Apriadi
Photo : Ari / Humas Pemda