VL Lomba P3KSS dan GSI Kampung Sumber Rejeki Dimulai

VL Lomba P3KSS dan GSI Kampung Sumber Rejeki Dimulai

Selamat datang dan semoga dengan adanya kunjungan dan penilaian Lomba P3KSS dan GSI ini akan memotivasi serta memberikan pemahaman yang lebih baik lagi bagi masyarakat, seluruh pengelola, pelaksana dan pembina program ini bahwa diperlukan suatu upaya dan usaha merevitalisasi Peningkatakan Peran Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera serta diperlukan pula upaya ekstensifikasi, intensifikasi dan institusional dalam upaya merevitalisasi Gerakan Sayang Ibu melalui Pondok Sayang Ibu dalam rangka mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati DR. Drs. H. Edward Antony, M.M saat membacakan sambutan pada Acara Penilaian Lomba Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3kss) Dan Gerakan Sayang Ibu (Gsi) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019 di Kampung Sumber Rejeki  Kecamatan Negeri Agung, Selasa (20/08/2019) yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, kepala dan unsur Inspektorat Daerah Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten, RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Pengurus Korpri, dan Camat se-Kabupaten Way Kanan.

 

Wakil Bupati Edward Antony juga mengatakan bahwa kunci utama tercapaiya keluarga yang sehat dan sejahtera ada di tangan perempuan, salah satunya melalui Lomba P3KSS dan GSI yang dalam hal ini Kabupaten Way Kanan diwakili oleh Kampung Sumber Rejeki Kecamatan  Negeri Agung yang pada hari ini siap untuk dinilai dan diharapkan dapat menjadi yang terbaik pada lomba ini.

“Melalui program ini perempuan yang selama ini berada pada posisi yang terpinggirkan, akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi keluarganya khususnya dan bagi daerah dan negara pada umumnya, sehingga kaum perempuan benar-benar dapat berperan secara maksimal dalam berbagai kegiatan pembangunan, terutama pembangunan keluarga”, ujar Edward Antony yang juga berharap prestasi Kampung Sumber Rejeki sebagai duta terbaik Kabupaten Way Kanan dalam penilaian Lomba PEKSS dan GSI Tingkat Provinsi dengan perolehan Predikat Terbaik Tahun ini.

 

Diketahui, pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua Tim VL P3KSS dan GSI Provinsi Lampung Kelapa Dinas P3A Provinsi Lampung Dra. Bayana, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj, Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawanita Vorian Melita Saipul, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan UPT P3AP2KB Kecamatan se-Kabupaten Way Kanan serta para tokoh itu juga disampaikan beberapa hal terkait Pelaksanaan Lomba P3KSS dan GSI di Kampung Sumber Rejeki yaitu Kampung tersebut merupakan Kampung pelaksana terbaik kegiatan P3KSS dan GSI di Way Kanan Tahun 2019 serta keberhasilan Kampung Sumber Rejeki yang diraih karena kegiatan untuk mendukung keberhasilan P3KSS dan GSI serta didukung dengan adanya usaha ekonomi produktif yang dikembangkan oleh masyarakatnya berupa home industri (industri rumah tangga).

Dengan Anggota Tim VL Lomba P3KSS yaitu Kepala Dinas P3A Dra. Bayana, M.Si dan unsur Dinas P3A Renny Maisari, S.E.,M.M, unsur Dinas Pendidikan Provinsi Dra. Nurhayani, M.Pd, Unsur Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Nety Dian, S.TP., M.M, Unsur Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Ir. Nuria Salma, M.M, Unsur Dinas Kesehatan Provinsi Leniwati, AMG, Perwakilan BKKBN Provinsi Erma Yulianti, S.H.,M.Sc, dan unsur TP PKK Provinsi Diana Rosalina, S.Sos.

Sementara Anggota Tim VL Lomba GSI yaitu unsur Dinas P2A Provinsi Nelda Efrina, S.Pd, unsur IBI Proinsi Lestari, S.ST, unsur Dinas Kesehatan Provinsi Siti Dewi Hadiroh, S.Km dan unsur TP PKK Provinsi Heriyanto, S.Km.

 

Penulis : Fitria Wulandari

Editor : Edward Apriadi

Photo : Nurdin / Humas Pemda

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar